Pariwisata Indonesia Pantas Dibanggakan

Pariwisata Indonesia Pantas Untuk Dibanggakan daripada Korupsi yang tiada habisnya,menunjukan Indonesia aman untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.   Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)  ke Indonesia pada April 2012 mencapai 626.100 wisman atau naik 2,96% dibandingkan April 2011 sebesar 608.093 wisman. Sementara secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman periode Januari-April 2012 sebanyak 2.529.896 wisman atau tumbuh 8,9% dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar 2.323.039 wisman. Di tengah-tengah ketidakpastian perekonomian dunia, perkembangan wisman yang datang ke Indonesia hingga April 2012 yang tumbuh 8.9% dibanding tahun lalu masih menggembirakan. Apalagi kenaikan ini masih diatas pertumbuhan turis dunia yang berkisar di angka 5%,” komentar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu. Dirinya menambahkan dari hasil pertemuan Tourism Ministers of G20 Countries (T20) maupun pertemuan World Economic Forum East Asia (WEFEA), Bangkok baru-baru ini, pariwisata dianggap penting sebagai jawaban yang dapat menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Amerika Serikat saja baru-baru ini mengumumkan Strategi Nasional Pariwisata AS dengan perhitungan bahwa untuk setiap 1 wisman yang datang, ada 35 lapangan pekerjaan yang diciptakan. Maka kita harus terus berupaya sesuai dengan Rencana Induk Nasional Pariwisata, untuk mengurangi hambatan-hambatan yang dihadapi sektor pariwisata sehingga dapat mengoptimalkan potensinya.  Tentunya yang menjadi tujuan utama bukan saja jumlah wisman tetapi juga peningkatan kualitas, yaitu yang durasi tinggalnya lebih lama, pengeluarannya lebih tinggi dan mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenparekraf dalam laporannya, Jumat (1/5) menyebutkan, kunjungan wisman pada April 2012 (berdasarkan kebangsaan) yang mengalami pertumbuhan tinggi adalah Bahrain sebesar 164,29%, Mesir (68,32%), RTT (28,92%), Thailand (14,60%) dan Uni Emirat Arab (13,38%). Sementara pertumbuhan tinggi secara kumulatif pada Januari-April 2012 terjadi pada wisman dari RRT sebesar 42,57%, Bahrain (39,29%), Mesir (35,20%), Arab Saudi (21,49%) serta Thailand dan Hongkong masing-masing sebesar 12,17%. Pusdatin juga mencatat dari 19 pintu utama, melalui pintu masuk Bandara Husein Sastranegara, Bandung Jabar  mengalami pertumbuhan tinggi mencapai 24,62%. Pada Januari-April 2012 mencapai 46.007 wisman, sedangkan pada periode yang sama tahun sebanyak 36.919 wisman. Tingginya pertumbuhan wisman ke Bandung, Jawa Barat ini terkait dengan gencarnya promosi serta membaiknya konektivitas penerbangan terutama dari pasar terdekat seperti Malaysia dan Singapura. Kemenparekraf tetap optimis kunjungan wisman tahun 2012 sebesr 8 juta wisman atau pertumbuhan sekitar 4%-5%  dari realisai kunjungan wisman tahun 2011 lalu sebesar 7,6 juta wisman dapat tercapai. (Puskompublik)