Jakarta -
Air pipis atau urine bisa menggambarkan berbagai proses yang terjadi
dalam tubuh. Dengan mengamati kondisi urine ataupun hal yang dialami
saat buang air kecil, tanda-tanda penyakit bisa diketahui.
Untuk mengetahui diagnosis penyakit, sebaiknya melewati pemeriksaan intensif. Tapi gejala awal suatu penyakit juga dapat dideteksi petugas medis menggunakan urine sebagai patokan karena cairan ini merupakan limbah sisa metabolisme tubuh.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pipis, hal tersebut antara lain:
Untuk mengetahui diagnosis penyakit, sebaiknya melewati pemeriksaan intensif. Tapi gejala awal suatu penyakit juga dapat dideteksi petugas medis menggunakan urine sebagai patokan karena cairan ini merupakan limbah sisa metabolisme tubuh.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pipis, hal tersebut antara lain:
1. Warna pipis
Warna
urine normal biasanya kuning bercahaya karena merupakan hasil
pengeluaran pigmen dalam darah yang disebut urochrome. Tapi urine bisa
berubah warna, sesuai dengan makanan atau penyakit yang diderita
seseorang.
Jika jernih atau tidak berwarna, artinya terlalu banyak meminum cairan. Bila warnanya kuning gelap, bisa menandakan tubuh mengalami dehidrasi. Jika berwarna merah menandakan adanya darah dari ginjal atau infeksi kandung kemih. Jika berwarna cokelat gelap atau seperti teh, bisa menandakan adanya gangguan hati.
Jika jernih atau tidak berwarna, artinya terlalu banyak meminum cairan. Bila warnanya kuning gelap, bisa menandakan tubuh mengalami dehidrasi. Jika berwarna merah menandakan adanya darah dari ginjal atau infeksi kandung kemih. Jika berwarna cokelat gelap atau seperti teh, bisa menandakan adanya gangguan hati.
2. Rasa pipis Urine
yang berasa manis menandakan adanya gejala kencing manis atau diabetes
melitus. Zaman dulu, deteksi kencing manis dilakukan dengan melihat
apakah air kencing dikerubuti semut atau tidak. Jika dikerubuti semut,
artinya manis dan ada kemungkinan mengidap diabetes.
Secara teori, peningkatan kadar gula dalam darah membuat cairan tubuh termasuk urine jadi manis karena terkontaminasi gula. Namun ternyata metode deteksi dengan bantuan semut dinilai kurang tepat. Urine hanya dikerubuti semut jika kadar gula darahnya sudah sangat ekstrem. Seringkali diabetes tidak menampakkan gejala.
Secara teori, peningkatan kadar gula dalam darah membuat cairan tubuh termasuk urine jadi manis karena terkontaminasi gula. Namun ternyata metode deteksi dengan bantuan semut dinilai kurang tepat. Urine hanya dikerubuti semut jika kadar gula darahnya sudah sangat ekstrem. Seringkali diabetes tidak menampakkan gejala.
3. Jangkauan semprotan pipisPara
peneliti baru-baru ini mengungkap bahwa berbagai masalah pada prostat
akan mempengaruhi aliran kencing. Perbedaannya bisa diamati sendiri
dari seberapa jauh lengkungan yang terbentuk saat air kencing memancur
keluar.
Jangkauan pipis dihasilkan oleh tegangan muka dari air kencing dan bentuk saluran yang ada di dalam tubuh. Penelitian menemukan bahwa pria yang jangkauan semprotannya jauh, artinya kondisi prostatnya masih bagus. Jika jangkauannya pendek, ada dugaan pembesaran prostat.
Jangkauan pipis dihasilkan oleh tegangan muka dari air kencing dan bentuk saluran yang ada di dalam tubuh. Penelitian menemukan bahwa pria yang jangkauan semprotannya jauh, artinya kondisi prostatnya masih bagus. Jika jangkauannya pendek, ada dugaan pembesaran prostat.
4. Bau pipis menyengat Urine
memang berbau pesing karena kandungan amonia di dalamnya. Tapi jika
baunya amat menyengat dan berlebihan, bisa jadi itu pertanda infeksi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bau urine yang sangat tajam
merupakan gejala dari infeksi saluran kemih.
Meskipun demikian, tidak selalu bau tajam diakibatkan oleh infeksi. Jika sedang mengkonsumsi obat atau habis memakan makanan yang berbau menyengat semisal durian atau petai, urine yang dikeluarkan juga ikut mengeluarkan bau menyengat.
Meskipun demikian, tidak selalu bau tajam diakibatkan oleh infeksi. Jika sedang mengkonsumsi obat atau habis memakan makanan yang berbau menyengat semisal durian atau petai, urine yang dikeluarkan juga ikut mengeluarkan bau menyengat.
5. Nyeri saat pipis Saat
buang air kecil, harusnya yang muncul adalah rasa lega karena berhasil
membuang limbah dari tubuh. Tapi apabila sering mengalami nyeri saat
pipis, waspadai adanya batu ginjal, yaitu endapan kalsium yang membatu
dan berkumpul di ginjal ataupun saluran kencing.
Pada penderita batu ginjal, rasa nyeri seringkali menjalar hingga ke perut, kelamin dan paha selama beberapa menit. Gejala lainnya adalah buang air kecil yang tidak lancar atau hanya sedikit-sedikit. Hal ini disebabkan adanya sumbatan batu ginjal dalam saluran kencing.
sumber www.cybermed.cbn.net.id, reviewer;bang mul
Pada penderita batu ginjal, rasa nyeri seringkali menjalar hingga ke perut, kelamin dan paha selama beberapa menit. Gejala lainnya adalah buang air kecil yang tidak lancar atau hanya sedikit-sedikit. Hal ini disebabkan adanya sumbatan batu ginjal dalam saluran kencing.
sumber www.cybermed.cbn.net.id, reviewer;bang mul
No comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak