• Web
  • Blog Ini
  • Thursday, July 12, 2012

    WHO Temukan Virus Terkait Penyakit Misterius di Kamboja

    fbok

    Phnom Penh, (Analisa). Beberapa pakar kesehatan yang berusaha mengidentifikasi satu penyakit pembunuh puluhan anak-anak di Kamboja berhasil menemukan virus yang menyebabkan penyakit tangan, kaki dan mulut, kata Badan Kesehatan PBB pada Senin (9/7).

    Setidaknya 60 anak-anak berusia tiga bulan hingga 11 tahun tewas oleh sindrom tak dikenal sejak pertengahan April, lebih 59 kasus, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kementerian kesehatan Kamboja yang terus memperbaharui jumlah korban yang meninggal dunia.

    Hasil penemuan laboratorium baru-baru ini menunjukkan "satu perbandingan yang signifikan atas uji sampel yang positif atas Enterovirus 71 (EV-71)" yang menyebabkan ketegangan mematikan pada penyakit tangan, kaki dan mulut, kata pernyataan bersama.

    EV-71 biasa ditemukan di Asia, namun Nima Asgari, seorang ahli kesehatan publik untuk WHO di Kamboja, mengatakan kepada AFP, ia yakin bahwa virus ini belum pernah ditemukan di negara ini sebelumnya.

    Asgari mengatakan pengenalan atas virus tersebut merupakan sebuah langkah penting pertama namun menekankan untuk melakukan serangkaian uji lainnya yang diperlukan untuk mempelajari apakah anak-anak yang tewas juga menderita virus lain.

    "Ini merupakan penemuan penting," katanya. Ini cukup menenangkan banyak keadaan."

    Misteri seputar penyakit -- yang mana menunjukkan berbagai gejala termasuk demam tinggi, disusul cepatnya penurunan fungsi sistem pernafasan -- dan ini sangat fatal diantara balita, yang menyebabkan kekhawatiran diantara warga Kamboja.

    Dokter Anak Beat Richner, pendiri rumah sakit anak Kantha Bopha yang bertujuan amal di Kamboja dimana sebagian besar pasien tengah dirawat, telah memberikan pernyataan jumlah korban tewas tertinggi sebanyak 64 orang, hanya dua anak-anak yang berhasil selamat.

    Richner, orang yang pertama kali memperingatkan munculnya penyakit tersebut, mengatakan 15 dari 24 pasien yang telah diuji positif mengidap EV-71, namun ini bukan akhir cerita ini.

    "Kami kini dapat melihat apa yang sebenarnya menyebabkan komplikasi paru-paru mematikan dan melihat apakah faktor racun juga memainkan perannya," katanya dalam sebuah surat elektronik (surel) kepada media pada Minggu.

    Menteri Kesehatan Mam Bunheng mengatakan satu penyelidikan terhadap penyakit masih terus dilakukan.

    Penyakit tangan, mulut dan kuku ditularkan dan menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau feses dari orang yang telah terinfeksi. Cara terbaik untuk mencegahnya ialah selalu menerapkan kebersihan, kata Asgari

    sumber www.analisadaily.com, reviewer;bang mul

    No comments:

    Post a Comment

    Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak