Olga masih tersandung kasus yang sama yakni pengaduan masyarakat akan pelanggaran etika di acara televisi. Hal itu diakui kebenarannya oleh pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Akibat kasus tersebut muncul tuntutan agar Olga dilarang tampi di televisi mengingat banyaknya masalah yang ditimbulkan dari ucapan-ucapannya. KPI pun menyarankan agar Olga tidak tampil secara live, seperti selama ini dia tampil di "Dahsyat" dan "Fesbukers".
"Olga menyinggung agama, itu sudah melanggar etika. Kami menyarankan agar Olga tidak melakukan siaran langsung lagi. Karena ucapan verbal Olga berbahaya. Kalau direkam dulu kan bisa diedit," saran Koordinator Isi Siaran KPI, Ezki Suyanto.
Menurut Ezki, banyaknya pengaduan masyarakat soal sikap Olga membuat pihak KPI akan bertindak secara profesional sesuai aturan yang berlaku.
Meski begitu pihak KPI mengaku tak punya wewenang untuk melarang langsung Olga tampil di televisi. Karena soal tuntutan pelarangan menjadi kewenangan masing-masing stasiun televisi. KPI hanya berhubungan dengan penyelenggara siaran, atau stasiun televisi yang bersangkutan.
"Secara undang-undang kami tidak berhak menegur langsung pengisi acara. Kami berhubungan dengan televisi penyelenggara. Kami minta acaranya diperbaiki," ungkap Ezki.
Perlu diketahui, KPI sempat menerima pengaduan masyarakat tentang Olga yang dinilai melecehkan ucapan salam, Assalammu'alaikum saat tampil di acara "Fesbukers" yang tayang secara live, Selasa (19/6). Secara tidak langsung kekasih Jessica Iskandar itu menyebut kalimat salam sebagai ucapan pengemis, meski saat itu bernada guyonan agar penonton tertawa.
( sumber suaramerdeka.com ,reviewer ; bang mul )
No comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak