• Web
  • Blog Ini
  • Saturday, June 30, 2012

    PIALA EROPA : Italia Anggap Spanyol Lawan Berat

    Pelatih tim Italia Cesare Prandelli menepis asumsi bahwa tim asuhannya akan menjadi favorit pada final Piala Eropa 2012, Senin (2/7) dini hari WIB, saat berhadapan dengan Spanyol, meski Italia mampu menang 2-1 atas Jerman di semifinal. Italia bermain imbang dengan sang juara bertahan pada pertandingan pembuka Piala Eropa dan mengalahkan mereka di pertandingan persahabatan tahun lalu. Tetapi, Prandelli tetap berkata bahwa timnya akan sulit melawan Spanyol.

    "Spanyol tim yang sangat kuat sebab mereka telah bekerja selama bertahun-tahun dan mereka mendominasi setiap pertandingan," kata Prandelli seperti dikutip AFP.

    "Masih ada pertandingan untuk dimainkan. Ini melelahkan sebab ini adalah turnamen pendek dan kondisi fisik dapat memainkan perannya," katanya.

    "Kami akan menghadapi tim brialian yang selalu mampu memainkan permainan mereka dan telah memperlihatkan hal itu pada beberapa tahun terakhir," ujarnya.

    Meski senang dengan penampilan timnya, Prandelli sedikit terganggu dengan fakta bahwa mereka tidak dapat "menyudahi pertandingan" di babak kedua meski melakukan sejumlah serangan balik yang sangat berbahaya.

    "Kami sangat kelelahan pada sepuluh menit terakhir sebab kami bermain selama 120 menit pada empat hari yang lalu, dan ini adalah lapangan yang berat," katanya.

    "Kami memiliki empat kesempatan untuk melaju dengan keunggulan 3-0, tetapi tidak melakukannya, dan pada sepak bola itu hanya memerlukan satu episode, tendangan bebas atau penalti. Itu dapat menempatkan Anda dalam kesulitan," ujarnya.

    Sementara itu, pemain Spanyol, Iniesta, menilai negaranya akan mendapat kesulitan ketika menghadapai Italia di partai final. Namun, pemain Barcelona ini optimistis dengan kapasitas yang dimiliki skuad La Furi Roja. Mereka bisa mengubah sejarah di turnamen ini.

    "Kami sangat senang berada di final untuk kesekian kalinya. Kami siap untuk membuat sejarah," tutur gelandang Barcelona seperti dilaporkan The Sun. "Di partai final, kami hanya butuh satu dorongan kecil," ujarnya.

    Pemain 28 tahun itu juga memuji Sergio Ramos di semifinal saat melawan Portugal. Menurutnya, pemain Real Madrid ini sepanjang pertandingan sangat tenang dan bahkan bisa mencetak gol penalti dengan percaya diri.

    "Dia sangat percaya diri dan penuh keyakinan. Itu semua yang membuat kami tenang ketika masuk ke pertandingan," kata sang gelandang.

    Singkirkan Jerman

    Sementara itu, selain kepada Mario Balotelli, Italia patut berterima kasih kepada kiper sekaligus kapten Gianluigi Buffon. Keduanya tampil perkasa di kala menghancurkan Jerman 2-1 di babak semifinal Piala Eropa 2012 yang digelar di Stadion Nasional Warsawa, Jumat (29/6) dini hari WIB.

    Dua gol Italia dalam laga itu dicetak Balotelli pada menit ke-20 dan menit ke-36. Tapi, bukan hanya Balotelli yang berjasa mengantarkan Italia melangkah ke partai puncak yang bakal digelar di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina. Buffon juga menjadi aktor di balik kemenangan Italia. Kiper nomor satu Juventus itu tampil luar biasa di bawah mistar. Ia berulang kali mementahkan peluang yang didapat Jerman, sehingga gawang Italia terselamatkan. Italia baru kebobolan menjelang babak kedua berakhir lewat penalti Mesut Ozil. Penalti diberikan setelah pemain belakang Italia handball.

    Kemenangan 2-1 itu memperpanjang rekor Italia tidak pernah kalah dari delapan laga melawan Jerman. Sementara Jerman yang diunggulkan justru tampil di bawah standar. Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Jerman, Joachim Loew, tidak mampu menjinakkan kukuhnya barisan pertahanan Italia. Kuartet Mario Gomez, Lukas Podolski, Bastian Schweinsteiger, serta Mesut Ozil "mati gaya" dikepung barisan tengah Gli Azzurri yang dikomandoi Andrea Pirlo dan Riccardo Montolivo.

    Sementara Italia dengan skema 4-3-1-2 juga menurunkan hampir seluruh kekuatan terbaiknya. Pelatih Cesare Prandelli menurunkan bek Giorgio Chiellini, gelandang Daniele De Rossi, playmaker Andrea Pirlo, serta duet striker Balotelli dan Antonio Cassano diturunkan sejak menit awal.  ( sumber (Ant/Reuters/Syamsudin W

    No comments:

    Post a Comment

    Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak