Seorang ahli kulit mengatakan, pengunaan kosmetik yang salah berpotensi menimbulkan terjadinya jerawat. Dan kosmetik ini seringkali digunakan untuk menutupi jerawat yang sudah muncul.
“Satu dari empat wanita pengguna kosmetik, selalu bermasalah dengan jerawat. Namun, ketika dokter menyarankan untuk berhenti sementara, mereka sering tidak percaya, dan justru menggunakan kosmetiknya secara lebih tebal untuk menutupi jerawatnya,” ujar Samuel Luca Simon, Dermatology Specialist dari Siloam MRCCC, di Jakarta, Rabu (27/6).
Ia menjelaskan, saat ini, anak berumur 15 tahun saja sudah menggunakan pelembab. Padahal kulitnya masih berminyak. Pelembab tersebut pada akhirnya menutupi pori-pori dan menyebabkan jerawat.
“Kosmetik semahal apapun dapat menyebabkan jerawat. Justru karena mampu menutupi pori-pori dengan lebih hebat, kosmetik tersebut justru menjadi pemicu yang lebih hebat,” ujar Samuel.
Ia menjelaskan, ada banyak bahan dalam kosmetik yang dapat menjadi pemicu jerawat, misalnya Asam Mistirat. Zat ini digunakan dalam kosmetik sebagai pelicin, sehingga dapat menutupi pori-pori dalam wajah yang kurang mulus.
“Semua bahan kosmetik yang mengandung Asam Mistirat, pasti dapat menyebabkan jerawat,” ujar Samuel.
No comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak