• Web
  • Blog Ini
  • Saturday, July 14, 2012

    Mengapa air panas lebih cepat membeku daripada air dingin?

    LONDON – Mengapa air panas lebih cepat membeku daripada air dingin? Pertanyaan klasik ini belum juga mendapatkan jawaban dari para ilmuwan dan filsuf selama berabad-abad. Sampai-sampai, para ilmuwan menawarkan hadiah 1.000 poundsterling Inggris untuk jawaban atas masalah kuno itu.
    The Royal Society of Chemistry menawarkan hadiah uang tunai £1.000 kepada anggota masyarakat yang dapat memberikan “penjelasan yang meyakinkan” soal fenomena tersebut.

    Daily Mail, Rabu (27/6) melaporkan, hal tersebut masih menjadi pertanyaan yang membingungkan bagi para ilmuwan besar di bidang sains, dan bahkan dihindari oleh pemikir besar Yunani, seperti Aristoteles.

    Masalah ilmiah yang mengemuka sebagai efek Mpemba ini juga mengalahkan Francis Bacon dan Rene Descartes. Problem ini mendapatkan nama modern pada 1968, ketika mahasiswa Tanzania bernama Erasto Mpemba mengajukan pertanyaan kepada profesor yang mengunjungi sekolahnya.

    Mpemba yang telah mempelajari masalah ini selama lima tahun, meminta Profesor Denis Osborne dari Dar es Salaam University: "Jika Anda mengambil dua wadah sejenis dengan volume air yang setara, satu 35C dan yang lainnya 100C, dan menempatkan mereka di lemari es, wadah 100C yang pertama membeku. Mengapa?"

    Profesor itu tidak mampu menjawab dan menerbitkan sebuah makalah tentang masalah itu pada tahun berikutnya. Dia menyebut fenomena itu sebagai “Efek Mpemba”.
    Brian Emsley, media relations manager di Royal Society of Chemistry, menulis dalam Guardianbahwa pemenang hadiah £1.000  perlu “membuat kasus yang meyakinkan dan menggunakan beberapa pemikiran kreatif.”

    Banyak efek fisika standar yang dikatakan berkontribusi terhadap fenomena tersebut. Meski, tidak ada satu pun yang telah terbukti secara meyakinkan sebagai penyebabnya.

    Teori yang diajukan berdasarkan penguapan, konveksi, dan pendinginan, semuanya telah dibeberkan. Tetapi, pertanyaannya tetap belum terjawab.
    Jawaban masyarakat ditunggu hingga 30 Juli. Kemudian, mereka akan diadu dengan ilmuwan pascasarjana di seluruh dunia yang juga tengah mencari jawaban efek Mpemba tadi.(Daily Mail)

    sumber www.shnews.com, reviewer; bang mul

    No comments:

    Post a Comment

    Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak