• Web
  • Blog Ini
  • Thursday, July 26, 2012

    Topan melanda Hongkong dan China

    Hong Kong, (Analisa). Hong Kong menaikkan peringatan topan tropis sampai tingkat tertinggi, Selasa (24/7), saat topan bertambah kuat dan kian dekat ke pusat kegiatan keuangan itu, sehingga memaksa pesawat tidak terbang dan pelabuhan ditutup.

    Pasar keuangan, sekolah, tempat usaha dan layanan pemerintah yang tak mendasar ditutup, ketika tanda peringatan No.8 atau di atasnya diberlakukan, sehingga mengganggu kegiatan usaha di pusat kapitalis dan bekas koloni Inggris itu -- yang kembali kepada kekuasaan China pada 1997.

    Pusat pengawasan topan Hong Kong menyatakan lembaga tersebut menduga peringatan No.10 mungkin tetap di berlakukan sampai Selasa malam, yang berarti pasar bisa tutup pada pagi hari.

    Secara terpisah, Pusat Meteorologi Nasional China mengeluarkan peringatan oranye buat Topan Vicente, tingkat peringatan tertinggi kedua dalam sistem peringatan topan empat-tingkat di China, demikian laporan media resmi.

    Angin yang bertambah kencang membuat pepohonan tumbang, air laut menggelegak di Pelabuhan Victoria, Hong Kong, dan membuat puing beterbangan, sehingga melukai sebanyak 30 orang saat Topan Vencente bertambah dekat ke kota tersebut dan wilayah barat Propinsi Guangdong, China.

    Sebanyak 12 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 200 penerbangan ditunda pada Senin larut malam (23/7) di Hong Kong, demikian keterangan dinas penerbangan sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa pagi.

    "Vicente telah meningkat secara mendadak dan berubah jadi topan sangat kuat," kata pejabat senior di pusat pengamatan cuaca di Hong Kong, Wong Wing-tak.

    Menjelang sore, topan kuat tersebut menggetarkan bangunan sekolah dan kegiatan pelabuhan serta membuat pekerja kantor pulang, di tengah hujan lebat. Banyak di antara mereka bergegas naik bus, kereta dan feri, sebelum sebagian jaringan angkutan lumpuh.

    Hong Kong Observatory menaikkan tanda peringatan ke No.10 pada Selasa pagi, saat Topan Vicente menerjang sebagian besar wilayah lebih dekat ke Hong Kong daripada perkiraan sebelumnya, sehingga membuatnya jadi topan paling kuat yang menerjang kota itu dalam beberapa tahun belakangan.

    Kalau saja tanda peringatan tersebut tetap diberlakukan setelah pukul 07.00 waktu setempat, Selasa (06.00 WIB), pasar bursa Hong Kong berarti tetap tutup selama setidaknya satu hari, setelah pasar menukik tiga persen pada Senin.

    Di China Selatan, lebih dari 33.500 kapal nelayan China telah disiagakan agar kembali ke pelabuhan, sementara 10.560 nelayan berlindung di pantai Guangdong, demikian laporan media resmi China. Sementara itu, peringatan topan dan gelombang laut ditingkatkan, saat angin diperkirakan mencapai 100 kilometer per jam.

    sumber www.analisadaily.com, reviewer;bang mul

    No comments:

    Post a Comment

    Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak