4 Alasan Mengapa Anda Tetap Melajang

Alasan ini akan memetakan penyebab Anda masih sendiri.

Masih melajang meskipun Anda mendapatkan pekerjaan yang hebat, apartemen atau rumah yang nyaman, dan kepribadian yang menarik? Ada banyak alasan mengapa Anda belum mendapatkan pasangan yang tetap. Berikut alasan yang bisa jadi tidak Anda sadari.

1. Anda berhenti mencari
Akan sangat menyenangkan jika sebuah skenario seperti film terjadi di kehidupan Anda, jodoh Anda ternyata antre di belakang Anda di sebuah supermarket. Namun kehidupan tak semudah itu. Anda tak bisa bertemu seseorang hanya dengan menjentikkan jari. Mulailah berkata ya dengan undangan pesta, acara-acara kantor, situasi-situasi sosial yang memungkinkan Anda bertemu orang yang hebat.

2. Anda terus memiliki kebiasaan yang sama
Jika Anda selalu pergi ke tempat yang sama dengan orang-orang yang sama, akan sangat sulit untuk menemukan jodoh. Situasi ini dinamakan liang sosial. Cobalah untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Pergilah dengan seseorang yang Anda lama tidak Anda temui beberapa lama, kemudian ke tempat-teman yang berbeda, bergabung dengan sebuah klub aatau tim, dan bahkan cobalah ikuti kencan buta.

3. Anda terlalu tertekan
Semakin banyak Anda menekan diri sendiri, maka akan makin sulit Anda bertemu dengan orang yang tepat. Hal-hal yang baik sering terjadi ketika Anda justru tidak terlalu mengharapkannya dan mulailah bersenang-senang. Jika Anda semakin menempatkan tekanan pada diri sendiri dan menjadi stres karena belum bertemu seseorang sementara teman-teman yang lain sudah menikah dan punya anak, Anda tidak akan bergerak dari kehidupan sekarang. Fokuslah dengan menikmati hidup saat ini.

4. Anda tidak meluangkan waktu
Pekerjaan, keluarga, dan komitmen lainnya bisa setiap saat menganggu pencarian Anda. Namun akan makin sulit ketika Anda menyadari bahwa Anda tak lagi memiliki waktu pergi keluar seperti yang Anda lakukan ketika masih muda. Mulailah luangkan waktu untuk menghidupkan kembali kehidupan sosial Anda.

sumber www.beritasatu.com, reviewer; bang mul