Jawa Barat Masih Rajai Perolehan Emas PON

 TEMPO.CO, Pekanbaru - Kontingen Jawa Barat untuk sementara masih unggul dalam perolehan medali PON XVIII Riau. Hingga pukul 12.00, Selasa, 11 September 2011, provinsi itu telah meraup 14 medali emas, tujuh perak, dan enam perunggu.

Kedigdayaan Jawa Barat dibayangi Jawa Timur yang meraup sembilan emas, delapan perak, dan sepuluh perunggu. Di posisi ketiga ada Jawa Tengah dengan delapan emas, 2 perak, dan empat perunggu.

Yeyen Rusyan, salah seorang ofisial Jawa Barat, berharap timnya tetap menguasai klasemen perolehan medali. "Jabar harus pertahankan posisi ini. Beberapa cabang unggulan masih belum final," kata dia, Selasa, 11 September 2012.

Namun, Jawa Timur, juara umum di PON sebelumnya, tetap optimistis dapat menyalip Jabar. Apalagi persaingan di beberapa cabang, seperti sepak bola, karate, dan tenis, belum tuntas. "Kami yakin bisa menyalip mereka. Beberapa cabang unggulan kita belum berebut emas. Kita akan terus balapan mengejar medali emas," ujar humas Jatim, Indro Silistyo. "Juara umum harga mati bagi Jatim."

Sementara tuan rumah Riau baru meraih empat emas, lima perak, dan empat perunggu. Posisi mereka di empat besar tersalip DKI Jakarta yang menyabet lima emas, sebelas perak, dan delapan perunggu. "Kita masih yakin pada tiga besar. Andalan kita dayung dan atletik, angkat berat belum babak final," ujar kontingen Riau, Yuherman Yusuf, kepada Tempo.

Riau, kata Yuherman, bisa memperoleh tambahan medali, khususnya pada dayung dan atletik. "Kita masih terus berupaya dan yakin bisa peroleh peringkat lebih baik dari PON sebelumnya," katanya. "Kami memasang target 60 emas."

sumber www.tempo.co.id, reviewer; bang mul