• Web
  • Blog Ini
  • Sunday, October 21, 2012

    Rupiah Dibuka Melemah Lima Poin

    Nilai tukar Rupiah kembali melemah terhadap dolar AS, sebesar lima poin pada Senin (22/10) pagi. Pelemahan dipicu pelaku pasar yang kurang menilai positif Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Eropa akhir pekan lalu.

    Nilai tukar Rupiah ditransaksi antarbank di Jakarta Senin pagi bergerak melemah menjadi Rp9.650 dibanding posisi sebelumnya Rp9.645 per dolar AS.

    "Tidak adanya katalis yang nyata dan keraguan terhadap Uni Eropa membuat pelaku pasar kecewa. KTT Uni Eropa tanpa menghasilkan sebuah keputusan konkrit tentang masalah yang tengah dihadapi Spanyol dan Yunani," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin pagi.

    Ia menambahkan, dalam KTT itu pemimpin Eropa lebih cenderung membahas wacana pengawasan tunggal sektor perbankan. Berlanjutnya ketidakpastian tentang Spanyol meminta bailout juga telah membuat investor ragu untuk masuk ke pasar berisiko.

    "Lambatnya perkembangan penanganan masalah fiskal di Eropa, memperburuk kecemasan investor atas pelemahan ekonomi global," katanya.

    Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan, dalam pertemuan pimpinan Uni Eropa disepakati unifikasi perbankan termasuk pengawasan tunggal perbankan di zona Euro yang akan dilakukan oleh bank sentral Eropa (ECB).

    "Pengawasan itu dimulai pada 1 Januari 2013. Pengawasan tunggal itu memungkinkan ECB menyuntik langsung perbankan yang bermasalah tanpa melalui pemerintah. Namun Jerman masih menolak penjaminan simpanan bersama," katanya.

    Ia menambahkan, pelemahan rupiah juga masih terpengaruh pelemahan dari Euro terhadap dolar AS.

    sumber www.metrotvnews.com,reviewer;bang mul

    No comments:

    Post a Comment

    Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak