• Web
  • Blog Ini
  • Wednesday, July 18, 2012

    Kaum Muda Jangan Cuma Mimpi Jadi Karyawan

    ky

    JAKARTA] Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Dan Putra Putri TNI/POLRI Indonesia (FKPPI) mengajak para generasi muda sejak dini mulai belajar untuk menjadi pembisnis. Jangan hanya menggantungkan mimpi menjadi karyawan atau pegawai negeri sipil.

    "Tidak mudah mengajak generasi muda berbisnis, karena masih ada pola pikir untuk menjadi karyawan," kata Hans Silalahi, Ketua Umum FKPPI dalam siaran persnya hari ini,Sabtu (14/7).

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat hingga awal tahun 2012 ini, pertumbuhan wirausaha di Indonesia   baru mencapai 0,24% atau sekitar 5 juta orang wirausaha dari jumlah 237 juta penduduk Indonesia. Jumlah ini berbeda dengan data Kementerian Koperasi dan UKM yang menyebutkan wirausaha/pengusaha di Indonesia sebesar 1,56%dari total penduduk.

    Pertumbuhan wirausaha di Indonesia masih kalah jauh dengan sejumlah negara, seperti Tiongkok sebesar  10%, Singapura 7%, Amerika Serikat sekitar 12% dan Jepang 10%. Padahal menurut teori, suatu negara dapat maju kalau minimal punya wirausaha minimal 2%.

    Menurut Hans,  kurangnya modal dan pengetahuan tentang bisnis kerap dijadikan alasan yang menjadikan generasi muda tidak mau terjun ke dunia wirausaha. Mereka  mengira bahwa modal uang adalah patokan untuk berwirausaha, padahal yang dibutuhkan untuk sukses tidak cukup hanya soal uang.

    "Keinginan kuat, ketekunan, ide kreatif, disiplin dan kepribadian lainnya bisa menjadi menjadi modal bagi seseorang untuk berwirausaha," tambahnya.

    Karena itu, kata dia, pemerintah dan berbagai organisasi lain harus gencar mengkampanyekan wirausaha sejak dini bagi para generasi muda penerus bangsa.  Dengan demikian, maka jumlah anak muda yang tertarik dengan dunia wirausaha akan semakin banyak karena sejauh ini pola pikir para pemuda mulai mengalami perubahan.

    Apalagi Indonesia pada tahun 2020-2030 mendatang mendapatkan bonus demograsi, di mana penduduk usia muda akan meningkat drastis. Jika orang muda tidak produktif maka bonus demografi itu malah akan menjadi pintu petaka bagi bangsa Indonesia,terutama terhadap pembangunan ekonominya.

    Sementara itu, Sekjen FKPPI Nurseto menilai, dunia kewirausahaan begitu menantang. Gengsi menjadi wirausahawan saat ini mulai menanjak. Ada kebanggaan bila sudah berstatus sebagai pengusaha atau pengusaha muda.

    Nurseto berharap masyarakat mau melirik potensi pengembangan usaha, dan tidak melulu terpaku pada usaha menjadi pekerja swasta ataupun PNS. Pihaknya sendiri telah melakukan dialog dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait kampanye menjadi pengusaha muda.

    sumber www.suarapembaruan.com, reviewer;bang mul

    No comments:

    Post a Comment

    Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak