• Web
  • Blog Ini
  • Saturday, September 29, 2012

    Ketika Etika dan Dunia Pendidikan Mulai Melemah ..

    images1

    Ketika Sosial Budaya Bangsa Indonesia Yang Ramah Tertikis Oleh Budaya Bar-bar dan Premanisme

    Tawuran, sepertinya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi. Hampir setiap minggu, berita itu menghiasi media massa. Bukan hanya tawuran antar pelajar saja yang menghiasi kolom-kolom media cetak, tetapi tawuran antar polisi dan tentara , antar polisi pamong praja dengan pedagang kaki lima, sungguh menyedihkan.

    Inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita.

    Tawuran antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadi semenjak terciptanya geng-geng. Perilaku anarki selalu dipert ... antar pelajar saja yang menghiasi kolom-kolom media cetak, tetapi tawuran antar polisi dan tentara , antar polisi pamong praja dengan pedagang kaki lima, sungguh menyedihkan.

    FENOMENA TAWURAN

    Dilihat dari peristiwanya banyak contoh khasus tawuran yang ada diJakarta ,contohnya tawuran antara warga di wilayah johar baru,Jakarta Pusat,warga kampung Baladewa dan kampung Rawa yang telah dipisahkan oleh satu gang masih tetap saling serang,dan masih banyak contoh yang lain..

    Inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita. Tawuran antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadi semenjak terciptanya geng-geng. Perilaku anarki selalu dipertontonkan di tengah-tengah masyarakat. Mereka itu sudah tidak merasa bahwa perbuatan itu sangat tidak terpuji dan bisa mengganggu ketenangan masyarakat ....

    Tawuran dikalangan remaja / pelajar jelas telah mencidrai arti dari dunia pendidikan kita ini, pelajar adalah generasi penerus bangsa ...apa jadinnya jika penerus kita ini sudah suka tawuran ketimbang mencari ilmu dan membuat bangga bangsa ini........apakah bangsa ini akan menjadi bangsa tawuran.........lantas pertanyaanya siapakah yang mampu mengendalikan aksi para pelajar ini jika pihak ,sekolah/dunia pendidikan tidak mampu mengatasinya ataukah pemerintah yang tidak mampu karena terlalu sibuk memikirkan ekonomi negarannya........?????

    ATAUKAH ETIKA DAN RASA BANGGA SEBAGI BANGSA DENGAN BUDAYA TIMUR YANG RAMAH DAN SOPAN SUDAH TIDAK BERLAKU ....?????

    1. TAWURAN ANTAR PELAJAR

    TAWURAN antar pelajar sudah terjadi puluhan tahun yang lalu, terutama di kota-kota besar, lebih terutama lagi di kota Jakarta. Mereka kebanyakan mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan senjata tumpul. Paling sering mereka saling lempar batu. Bahkan ada yang terluka ataupun tewas. Lantas sering ada pihak yang saling menyalahkan antara pihak sekolah, orang tua dan pemerintah. Tidak pernah ada solusi pencegahan.

    Menanamkan pengertian bahwa pelaku kekerasan termasuk tindakan pidana yang bisa dijatuhi sanksi hukum. Pihak sekolah pun perlu mengajak pihak orang tua pelajar agar mampu mengendalikan perilaku putra-putrinya. Dan semua sekolah sudah memiliki nomor telepon polisi yang berwenang menangani tawuran. Masyarakat pun perlu mengetahui nomor polisi pengaduan apabila terjadi atau akan terjadi tawuran antar pelajar. Perlu juga polri dan pihak sekolah mewajibkan para pengajar dan pelajar memasukkan nomor telepon polisi di ponsel masing-masing. Tampaknya, sistem demikian belum ada

    2. Tawuran antar warga

    Tawuran adalah perilaku agresi dari seorang individu atau kelompok.Agresi itu sendiri diartikan sebagai suatu cara untuk melawan dengan sangat kuat,menyerang,membunuh atau menghukum orang lain,dengan kata lain agresi  secara singkat didefinisikan sebagai tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau merusak milik orang lain.

    3.Tawuran antar suku

    Tawuran antar suku di Indonesia sepertinya sudah mengakar dan menjadi bahan percontohan untuk kalangan muda, karena selama ini setiap kali ada perang/tawuran antar suku tidak mampu diselesaikan secara tuntas baik oleh suku itu sendiri ataupun pihak pemerintah selaku mediasi antar 2 kelompok yang bertikai tersebut.

    Banyak faktor yang sering memicu perang/tawuran antar suku /kelompok ini antara lain.masalah harga diri,masalah tanah,masalah demdam lama dan masih banyak lagi .....pemicunya......

    Solusi yang mungkin bisa untuk menyelesaikan aksi tawuran khusus untuk pelajar ;

    1. Membuat Peraturan Sekolah Yang Tegas

    Bagi siswa siswi yang terlibat dalam tawuran akan dikeluarkan dari sekolah/siswa yang terlibat tawuran tidak bisa naik kelas. Jika semua siswa terlibat tawuran maka sekolah akan memberhentikan/tidak dinaikan kelas untuk semua siswa dan melakukan penerimaan siswa baru dan pindahan. Setiap pelajar siswa siswi harus dibuat takut dengan berbagai hukuman yang akan diterima jika ikut serta dalam aksi tawuran. Bagi yang membawa senjata tajam dan senjata khas tawuran lainnya juga harus diberi sanksi.

    2. Memberikan Pendidikan Anti Tawuran

    Pelajar diberikan pemahaman tentang tata cara menghancurkan akar-akan penyebab tawuran dengan melakukan tindakan-tindakan tanpa kekerasan jika terjadi suatu hal, selalu berperilaku sopan dan melaporkan rencana pelajar-pelajar badung yang merencanakan penyerangan terhadap pelajar sekolah lain. Jika diserang diajarkan untuk mengalah dan tidak melakukan serangan balasan, kecuali terpaksa.

    3. Memisahkan Pelajar Berotak Kriminal dari Yang Lain

    Setiap manusia memiliki sifat bawaan masing-masing. Ada yang baik, yang sedang dan ada yang kriminil. Daripada menularkan sifat jahatnya kepada siswa yang lain lebih baik diidentifikasi dari awal dan dilakukan bimbingan konseling tingkat tinggi untuk menghilangkan sifat-sifat jahat dari diri siswa tersebut. Jika tidak bisa dan tetap berpotensi tinggi membahayakan yang lain segera keluarkan dari sekolah.

    4. Kolaborasi Belajar Bersama Antar Sekolah

    Selama ini belajar di sekolah hanya di situ-situ saja sehingga tidak saling kenal mengenal antar pelajar sekolah yang satu dengan yang lainnya. Seharusnya ada kegiatan belajar gabungan antar sekolah yang berdekatan secara lokasi dan memiliki kecenderungan untuk terjadi tawuran pelajar. Dengan saling kenal mengenal karena sering bertemu dan berinteraksi maka jika terjadi masalah tidak akan lari ke tawuran pelajar, namun diselesaikan dengan cara baik-baik.

    5. Membuat Program Ekstrakurikuler Tawuran

    Diharapkan setiap sekolah membuat ekskul konsep baru bertema tawuran, namun tawuran pelajar yang mendidik, misalnya tawuran ilmu, tawuran olahraga, tawuran otak, tawuran dakwah, tawuran cinta, dan lain sebagainya yang bersifat positif. Tawuran-tawuran ini sebaiknya bukan bersifat kompetisi, tetapi bersifat saling mengisi dan bekerjasama sehingga bisa bergabung dengan ekskul yang sama di sekolah lain.

    No comments:

    Post a Comment

    Mohon tinggalkan komentar sebagai rasa persahabatan terima kasih banyak